Selasa, 02 Juli 2019

Om Jay

Wijaya Kusumah ?

Aku baru mengenal namanya beberapa hari yang lalu lewat selebaran  seminar nasional, orangnya?  sama sekali aku tak mengenalnya, padahal judulnya seminar nasional, pastinya tokoh kelas nasional, atau aku yang kurang nasionalis, tapi setidaknya aku hafal lagu kebangsaan,.
Aku berusaha yakinkan diriku bahwa ia memang orang terkenal,
punya segudang pengalaman dan ilmu ditataran nasional.


Photo bareng bersama peserta seminar di Poltek Raflesia Curup
Om Jay duduk pakai kopiah di tengah, nah kalau yang berdiri paling kiri itu saya


Karena kelewat penasaran kusempatkan cari tahu siapa sih Pak Wijaya Kusumah?,
Bahkan istriku sempat terheran saat kubilang nyari wijaya kusumah.
"Bunga ya?, atau puncak gunung kaya Jaya Wijaya di Papua ?"
Rupanya bukan cuma aku yang tak mengenalnya, istrikupun sama, kami memang sepaket, 
sejodoh, ya begitulah.

Setelah nyari-nyari akhirnya terbaca bahwa Pak Wijaya Kusumah, yang selanjutnya dipanggil
Om Jay (kok bahasanya jadi kaya penjelasan umum undang-undang ya)
yang saya baca beliau adalah,..   
ini yang kukutip dari blog Om Jay

"Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, Simposium, Workshop PTK dan TIK, Edupreneurship, Pendidikan Karakter Bangsa, Konsultan manajemen pendidikan, serta Praktisi ICT. Sering diundang di berbagai Seminar, Simposium, dan Workshop sebagai Pembicara/Narasumber di tingkat Nasional. Dirinya telah berkeliling hampir penjuru nusantara, karena menulis. Semua perjalanan itu ia selalu tuliskan di http://kompasiana.com/wijayalabs."

Berderet panjang gitu,..
Weleh weleh aku jadi gimana,  antara kagum  dan menciut. Kagum dari deretan profesinya dan menciut karena sampai  tak mengenalnya, kok bisa sampai nggak kenal, 
sebenarnya bukan masalah nggak kenalnya, cuma khawatir 
kalau diomong bagai katak dalam tempurung gitu,..

Kalau di depan kelas bagai orang terhebat,
ya memang sih,..kan yang didepanku anak-anak semua, SD lagi.

Minggu pagi semangat, walau berangkat sendiri tak ada yang menemani berharap bertemu Om Jay, seperti apa kiranya. Pas ngelihat di acara seminar, yang terfikir di otakku orangnya ni,.. 
seperti biasa-biasa saja, seperti gak meyakinkan
kok aku pesimis gitu ya,..

Setelah mulai bicara,.. wah mulai mengena
ternyata selama ini aku terjebak dalam zona nyaman;
punya istri, punya anak, punya anak didik, kurang apa coba ?
punya bumi, bulan, matahari,.. (ngelantur)

Tapi ada potensi yang tak termaksimalkan, aku jadi mulai tersadar (ter-  artinya tak sengaja)
bagaimana seharusnya berkiprah dan bermanfaat lebih banyak,  bahkan Blog ini 
yang sudah mati suri lebih dari lima tahun sore ini mulai siuman,
aku jadi merasa syukur.

Belum lagi peserta seminar, hari gini lagi libur, disuruh seminar, bayar lagi tanpa perintah atasan pula
mau nyari apa sih, angka kredit?, rugi amat, 30 jam nilainya cuma 1, iya cuma 1.
( jangan gitu,. lah,.. yang satu itu kalau di tambah 100 jadi 101
apalagi ditambah 1000 jadi 1001
dan itu banyak, tahu,..)
iya, lah
tapi hal yang tak terduga aku jadi bertemu para pembelajar, sampai-sampai aku bikin quote
"Ternyata belajar tak mengenal hari libur"

Sebenarnya Rasulullah juga sudah mengajarkan bahwa cari ilmu hukumnya wajib, wajib ya ?, 
iya wajib (Uthlubul 'ilma faridlatun 'ala kulli muslimin walmuslimat)
tapi udah tua ,  kan dulu sudah sekolah,  nih baca ya
mencari ilmu itu dari buaian sampai ke liang lahad
paham,.?

Kembali ke peserta, semangatnya itu lo,..
aku sempat terfikir works shope yang pakai moda daring gimana nih, pada nongol nggak nanti ya?
Nyampai tengah hari masih hitungan jari yang ngisi daftar hadir, tapi makin sore makin banyak
sampai malampun kulihat masih bertambah, semangatnya luar biasa
apalagi pas belajar blog, bermunculan kaya jamur dimusim hujan
(itu jamur disayur enak kali ya,.. jadi laper)

Maaf aku belum bisa cerita semua, nara sumber dan panitia.
Tapi sebelum kututup tulisanku ini, jadi ingat ibu ketua panitia,
katanya rapat awalnya pertengahan Juni, cuma ada waktu setengah bulan buat persiapan dan pelaksanaan, luar biasa,.

salam hormat untuk semua narasumber, panitia pelaksana dan rekan sejawat.
tulisan ini sengaja dibuat monolog karena ditulis pas lagi sendiri dirumah
cuma ditemani beberapa makhluk halus,
(semut dan bebearapa ekor nyamuk lapar)


Tanjung Sanai I, 2 Juli 2019
Mustolih



10 komentar:

  1. Terima kasih dan selamat ngeblog lagi bersama omjay

    BalasHapus
  2. Ya kita baru sadar bahwa selama ini kita belum memaksimalkan kemampuan kita. Terutama pengalanan pengalaman kita dibidang ilmu pengetahuan yang seharusnya juga diberikan kepada orang lain. Misalnya bagaimana caranya menyuburkan tanah kita kembali yang sekarang telah miskin unsur hara.

    BalasHapus
  3. Om Jay bagaimana mengedit nama blog saya itu ? saya ingin nama blog saya Siti Nur Organik.

    BalasHapus